nusakini.com - Mantan gelandang Napoli Gokhan Inler menegaskan perebutan gelar Serie A Italia belum tuntas, jelang duel krusial dengan Juventus pada Minggu ini.

I Partenopei saat ini enam poin di belakang juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen Juventus, dan akan menghadapi Udinese dini hari nanti sebelum sowan ke Turin weekend ini.

“Mereka main sepakbola indah dan perebutan Scudetto belum usai,” kata Inler kepada Gazzetta dello Sport.

“Ini poin yang banyak, namun masih ada pertandingan head-to-head. Fans pantas mendapatkan gelar ini.

• Beberapa Penonton Pertandingan Leicester City vs Napoli Ditangkap
• Juventus Siap Boyong David de Gea
• Giorgio Chiellini: Lupakan Cristiano Ronaldo, Ini Juventus-nya Paulo Dybala!
• Manchester United Umumkan Cristiano Ronaldo akan Kembali
• Pelatih: Ronaldo akan Tinggalkan Juventus

“Udinese? Ini laga penting untuk kedua tim. Sarri tidak bisa menyerah untuk Scudetto, sementara Udinese ingin menghentikan rangkaian kekalahan. Namun tidak ada prediksi, semoga tim terbaik menang.”

Inler meninggalkan Napoli untuk gabung Leicester City di musim panas 2015 dan ia menceritakan kepergiannya tiga tahun lalu.

“Saya sedih meninggalkan Napoli, Naples adalah kota yang selalu saya cintai. Pelatih [Maurizio Sarri] begitu kuat dan saya senang bekerja dengannya, namun kami mengukir sejarah bersama Leicester. Apa yang kami lakukan dengan Ranieri akan bertahan selamanya.”

Selain itu, Inler juga menceritakan hubungannya dengan Presiden Aurelio De Laurentiis saat memutuskan angkat kaki dari San Paolo.

“Presiden Aurelio De Laurentiis? Hasilnya berbicara sendiri soal dia, pertumbuhannya jelas dan ia memperhatikan anggaran.

“Saya mengharapkan ucapan terima kasih ketika saya pergi. Saya mencoba menghubunginya dan tidak ada jawaban.

“Itu juga terjadi pada banyak mantan rekan setim saya,” tandas pemain yang kini membela klub Turki Istanbul Basaksehir. (fft/om)